1
MEIJI ERA (1868-1912)
Kari mulai diperkenalkan ke Jepang pada masa Era Meiji (1868–1912) oleh Inggris, yang kala itu menjajah India.
Pada tahun 1872, Sebuah buku yang diterbitkan di Jepang menerbitkan resep nasi kari Jepang. Buku tersebut mirip dengan buku yang dikeluarkan oleh Mrs. Beeton’s Book of Household Management yang menjelaskan bumbu serta resep kari dari Inggris. Lima tahun kemudian (tahun 1877), nasi kare Jepang mulai bermunculan di berbagai restoran.
Setelah mengalami perkembangan resep-resep, kari mulai popular di Jepang. Dan pada akhirnya di tahun 1903, bubuk kari Jepang pertama muncul.
Demikian hidangan ini menjadi populer dan dapat dibeli di pasar swalayan pada tahun 1960-an. Hidangan ini telah teradaptasi dengan seleraJepang, dan dikonsumsi begitu meluas sehingga ada yang menyebutnya masakan nasional.
Karena masakan ini diperkenalkan ke Jepang melalui perantara Inggris, pada awalnya hidangan ini dianggap masakan barat.
2
Periode Taisho dan Showa Awal(1912-1932)
Pada tahun 1920 bubuk kare mulai diterima oleh masyarakat Jepang karena dapat digunakan dengan berbagai jenis bahan seperti mie dan nasi, dan diaplikasikan juga ke restoran yang ada di Jepang.
Di tahun 1926, pendahulu House Food Group, mulai memproduksi dan menjual kari rumahan, dengan bahan dasar bubuk kare instant.
Tahun 1932, Nasi Kare di sebuah restoran department store di Osaka menjadi sangat popular.
3
Periode Showa(1926-1988)
Melihat bubuk kare instant dan masakan kari Jepang yang semakin laku, beberapa perusahaan mulai memikirkan inovasi agar bubuk kare Jepang dapat dimasak serta dikonsumsi oleh siapa saja. Kemudian tercetuslah penemuan bumbu kari Jepang berupa Roux kari padat yang ditemukan oleh House Food pada tahun 1950.
Kari Jepang yang mudah dimasak dan dikonsumsi menjadi popular karena hidangannya sederhana sehingga dapat dihidangkan dimana saja tidak terkecuali untuk anak-anak.
Melihat antusiasme yang tinggi, pada tahun 1963 House Foods memproduksi bumbu kari ringan yg dapat dikonsumsi anak-anak melalui brand Vermont Curry
4
Periode Showa(1989 ~)
Variasi nasi kare Jepang terus berkembang sejak saat itu. Pada tahun 1969, mulai beredar nasi kare Jepang siap makan yang dijual dalam bentuk kantong “retort” (pressure-cooked dan vacuum-sealed) yang dapat dihangatkan dalam air panas. Kepraktisannya ini membuatnya menjadi instant hit, menyaingi kepopuleran cup ramen instan! Bahkan, nasi kare siap makan ini diperknalkan sebagai salah satu menu program luar angkasa NASA oleh seorang astronot asal Jepang, Mamoru Mohri, pada tahun 1992.
Hingga sekarang, nasi kare Jepang tetap populer dan disukai orang-orang dari berbagai kalangan usia.
